Properti News – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memperkirakan permintaan semen akan meningkat sekitar 2–3 persen pada tahun ini.
Senin, 25 Maret 2024, Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP, menyatakan, “Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan permintaan tersebut.”
Baca Juga : Rukita Ajak Pemilik Kost di Jabodetabek untuk Memperluas Akses Hunian untuk Generasi Muda
Christian menjelaskan bahwa karena percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), permintaan semen curah yang kuat akan terus meningkat.
Selain itu, konsumen di pasar properti residensial menggunakan semen kantong lebih banyak karena diskon pajak PPN properti untuk pembelian rumah baru dengan nilai yang lebih rendah.
kurang dari Rp2 miliar (subsidi pajak PPN sebesar 100% hingga Juni, kemudian 50% hingga Desember 2024).
Christian menyatakan, “Kami juga memperkirakan peningkatan permintaan semen karena kemungkinan penurunan suku bunga di akhir tahun ini.”
Baca Juga : Potret Perkembangan Properti di Indonesia: Prediksi Menuju Tahun 2024
Sebaliknya, dia mengakui bahwa ada ketidakpastian, baik di luar maupun di dalamnya, termasuk ketidakpastian tentang keputusan bank sentral, waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga, dan kondisi politik Indonesia saat pemilu.
Namun, hal ini tidak akan berdampak pada perkiraan permintaan semen perusahaan. (red/tp)
