Foto: Seorang pedagang menata bingkai foto calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kawasan Jalan Jatinegara Jatim, Sabtu (20/4/2024). (CNBC Indonesia/Suhendra)

Properti News – Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak semua gugatan atas hasil pemilihan presiden 2024, gejolak politik telah berakhir. Pengembang menyambutnya. Dengan demikian, Prabowo Subianto akan diangkat sebagai Presiden RI berikutnya pada Oktober 2024. dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa keduanya telah menang dalam pemilihan presiden yang diadakan pada 14 Februari 2024.

Baca Juga : Setelah Rupiah Runtuh, Apa yang Terjadi pada Industri Properti

Ignesjz Kemalawarta, Wakil Ketua Umum Bidang Perundang-Undangan dan Regulasi Properti Real Estate Indonesia (REI), mengatakan bahwa dengan selesainya perdebatan tentang hasil pemilihan presiden, dunia usaha kini memiliki lebih banyak kepastian, termasuk kepastian hukum dan kepastian bisnis.

Saya percaya semua orang berpendapat bahwa ini mungkin sudah berakhir, politik mungkin sudah berakhir, dan ada masalah persaingan yang telah menimbulkan ketidakpastian selama ini. Dalam wawancaranya dengan CNBC Indonesia pada hari Selasa, 23 April 2024, dia mengatakan, “Dan menurut pendapat kami, khususnya dalam hal politik dan lain-lain, akan ada stabilitas, dengan kepastian hukum yang paling diharapkan dari dunia usaha.”

Banyak pengembang telah menunggu perkembangan politik karena ketidakpastian politik belakangan ini. Konsumen juga membuat keputusan untuk menahan pembelian properti dan investasi.

Ignesjz mengatakan, “Khususnya pembeli dan investor mereka sama-sama nunggu juga untuk melihat apa yang terjadi di setiap pemilu seperti itu. Sekarang kompetisinya bisa dianggap selesai dan kita bisa masuk ke dalam alam nyata ini, sudah bisa jalan normal.”

Baca Juga : Nasib Sektor Properti Jika PPN Naik Jadi 12%

Untuk mengarungi dunia usaha ke depannya, penting untuk memiliki kepastian di dalam negeri karena gejolak besar juga terjadi di belahan lain dunia, terutama ketegangan antara Israel dan Iran. Namun, situasi di dalam negeri mungkin lebih stabil.

Setelah selesai di dalam negeri, kami dapat melanjutkan usaha ini. Menurut Ignesjz, Konsultan Presiden Kantor Sinar Mas Land, “Karena ada perang Israel-Iran, lebih nyaman untuk berkonsentrasi karena ada stabilitas, yang membuat kita lebih stabil untuk usaha di Indonesia ini.” (red/tp)