Tabloid Properti – Seperti warna, pola memiliki peranan penting dalam dekorasi rumah. Pola bisa memberikan tampilan menarik dan dimensi berbeda pada sebuah ruangan.
Anda bisa menampilkan beberapa pola sekaligus dalam satu ruangan, misalnya pada karpet, gorden, hingga karpet. Beberapa desain bahkan menampilkan lebih dari tiga pola sekaligus.
Seiring dengan perkembangan, tren pola juga berubah. Beberapa desainer pencinta pola mungkin tampak bosan dengan desain yang itu-itu saja.
Berikut ini enam pola yang tidak direkomendasikan kembali oleh para interior designer dikutip dari The Spruce.
1. Brokat
Mungkin potongan brokat dinilai sudah kuno. Desainer Andi Morse mengatakan bahwa pola rumit yang sering ditemukan pada furnitur bergaya Renaisans ini terkesan ketinggalan zaman saat ini.
“Polanya terlihat berat dan ketinggalan zaman.” “Ada banyak yang indah, tapi itu bukan hal pertama yang saya pilih untuk ditempatkan di ruangan agar terasa cerah dan lapang,” katanya.
2. Lingkaran
Pola pada dekorasi rumah yang dianggap ketinggalan zaman. Foto: Shutterstock
Desainer Suzan Wemlinger tidak menyukai pola yang sederhana dan menyenangkan karena menurutnya itu terlihat konyol.
“Seseorang mungkin menggunakan lingkaran dalam pola untuk mencoba menjadi ‘aneh’, tapi bagi saya itu terlihat kekanak-kanakan atau seperti sirkus,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa penampilannya menjadi lebih buruk ketika memiliki lebih dari satu warna. Wemlinger mengatakan bahwa lingkaran tidak pernah menjadi pilihan yang baik untuk mendekorasi, tidak peduli seberapa kasual ruangannya.
“Bahkan ruangan kasual membutuhkan pola dengan sedikit berkelas, dan lingkaran tidak sering memotongnya,” ungkap Suzan.
3. Arabes
Wemlinger berpendapat bahwa pola ini terlalu mainstream dalam desain saat ini. “Saya suka jenis teralis yang bagus, yang merupakan pola yang telah ada selama ratusan tahun, tetapi versi modern, yang mulai muncul sekitar tujuh atau delapan tahun yang lalu, biasanya merupakan pola dua warna dengan bentuk putih,” katanya.
Pola teralis, bisa berupa garis sederhana atau arabesque yang disebutkan sebelumnya, juga sudah terlalu banyak digunakan. Itu membosankan. Tapi, ada cara untuk menempatkan desain ini di ruang Anda dengan cara yang terlihat bagus.
Kuncinya adalah lebih sedikit lebih banyak. Menggunakan sedikit saja dari pola lama ini dapat membuat ruangan terasa baru dan terkini.
4. Chevron
Pola pada dekorasi rumah yang dianggap ketinggalan zaman. Foto: Shutterstock
Kembali pada 2012, banyak orang menggunakan Chevron untuk mendekorasi rumah. Namun, menurut beberapa desain hal tersebut tidak menjadi manarik saat ini.
“ini menjadi dasar dan tidak lagi menarik atau mengasyikkan,” kata desainer Alice Chiu.
“Saya bosan dengan chevron, terutama jika itu dilukis di dinding atau furnitur,” ungkap Adnan Anwar.
Menurutnya, pola tersebut terlihat seperti proyek kerajinan anak-anak. Pola tersebut terlihat tua atau murah.
“Saya juga berpikir itu terlalu banyak untuk dilihat dan membuat ruangan terasa lebih kecil,” ujarnya.
“Saya merekomendasikan herringbone, yang seperti chevron tetapi memiliki pola zigzag yang lebih modern dan tidak rata,” katanya.
5. Damaskus
Pada awal 2010-an, damask sangat populer, terutama dalam warna hitam putih. Desainer Aleah Carr dari Mackenzie Collier Interiors memiliki beberapa tips untuk memastikan pola tersebut tidak terlihat terlalu tua.
“Jika dilakukan dengan benar, pola ini pasti bisa menambah sentuhan halus pada ruangan,” “Saya akan memilih damask dengan detail lebih banyak atau motif yang tidak biasa, seperti binatang atau bunga dalam polanya,” ungkapnya.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan warna modern atau tidak biasa untuk tampilan yang lebih klasik yang tidak cepat tua.
Baca Juga : Orang RI Kian Banyak Beli Rumah, Ini Buktinya
6. Gingham
Pola pada dekorasi rumah yang dianggap ketinggalan zaman. Foto: Shutterstock
Pola kotak-kotak yang manis adalah pilihan preppy yang sering kita lihat pada kain pakaian, tetapi desainer Dominique Fluker dari DBF Interiors mengatakan untuk melewatkannya di rumah.
“Polanya tradisional dan sederhana, namun terkesan datar dan kurang menarik secara visual sehingga membuat ruangan terasa sumpek dan pengap,” ujarnya.
Sumber : msn.com
Leave a Review